Senin, 14 Januari 2013

Putri Sejati Indonesia


Siapa yang tidak kenal dengan artis yang satu ini , banyak orang yang mengidolakannya , Paras wajahnya yang manis dan sangat cantik dengan rambut terurai,  Prisia Nasution atau terbiasa dipanggil Pia  asli  Orang Indonesia banget , sangat mencintai seni dan budaya dalam negri juga sangat mencintai kelestarian  lingkungan hidup .


Nama Lengkap             : Prisia Wulansari Nasution
Panggilan                       : Pia
Tempat/Tanggal Lahir   : Jakarta, 1 Juni 1984
Orangtua                        : Robert Nasution & Siti Sundari
Riwayat Pendidikan     : TK Mutiara Kak Seto, SD Budiwaluyo + Yapenka,
SMP 68, SMA 34, Northport Highschool WA, Swiss German University
Hobby                           : Basketball, Silat, Oil Painting, Piano, Classical Music, Drawing, Main FTV
Buku Favourit              : a child called it, five days in paris, einstein, comic books. 



Pia sangat ramah sekali dengan penampilannya yang selalu sederhana dan  senyum yang selalu menghiasi wajahnya . Suaranya yang lembut dan tutur kata yang selalu bikin tentram jiwa bagi setiap orang yang berbicara dengannya. Wangi harum yang menyegarkan dari aroma tubuhnya makin membuat pesona dalam dirinya memancar bak bidadari. Sombong dan angkuh lawan kata dari pribadinya yang penuh pesona mewakili potret lugu putri  bangsa Indonesia.

 

Minggu, 13 Januari 2013

Sang Penari

 
 
 
 
 Sang Penari (Internasional:The Dancer) merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 10 November 2011 yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah serta dibintangi oleh Prisia Nasution sebagai pemeran utama, serta Oka Antara, Dewi Irawan, dan Slamet Rahardjo sebagai pemeran pendukung. Film ini diadaptasi dari novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk tahun 1982 karya Ahmad Tohari, penulis asal Banyumas, Jawa Tengah.
Sang Penari berhasil meraih sepuluh nominasi Festival Film Indonesia 2011, dan berhasil memenangkan empat Piala Citra, semuanya untuk penghargaan utama, di antaranya adalah penghargaan tertinggi Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Ifa Isfansyah, Aktris Terbaik untuk Prisia Nasution, dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Dewi Irawan.

 
 Sebuah cerita cinta yang terjadi di sebuah desa miskin Indonesia pada pertengahan 1960-an. Rasus (Nyoman Oka Antara), seorang tentara muda menyusuri kampung halamannya, mencari cintanya yang hilang, Srintil (Prisia Nasution).
Cerita berawal ketika keduanya masih sangat muda dan saling jatuh cinta di kampung mereka yang kecil dan miskin, Dukuh Paruk. Tapi kemampuan menari Srintil yang magis menghalangi cinta mereka, karena hal itu membuat para tetua dukuh percaya bahwa Srintil adalah titisan ronggeng. Dan saat Srintil menyiapkan diri untuk tugasnya, ia menyadari bahwa menjadi seorang ronggeng tidak hanya berarti menjadi pilihan dukuhnya di pentas-pentas tari. Srintil akan menjadi milik semua warga Dukuh Paruk. Hal ini menempatkan Rasus pada sebuah dilema. Ia merasa cintanya telah dirampas. Dalam keputusasaan, Rasus meninggalkan dukuhnya untuk menjadi anggota tentara.
Lalu zaman bergerak, di mana Rasus harus memilih: loyalitas kepada negara, atau cintanya kepada Srintil. Dan ketika Rasus berada dalam dilema, ia sudah kehilangan jejak kekasihnya. Pencariannya tidak mudah dan baru membuahkan hasil setelah 10 tahun kemudian, nasib mempertemukan Rasus dengan Srintil.
 
 


Prisia Nasution Artis Indonesia



Prisia Nasution  lahir dengan nama Prisia Wulansari Nasution, Jakarta, 1 Juni 1984  yang akkrab disapa Phia adalah seorang model dan aktris Indonesia.
 
Pia adalah seorang aktris yang lahir di Jakarta pada tanggal 1 Juni 1984 dari pasangan Robert Nasution dan Siti Sundari. Ia memiliki hobi dalam bidang olah raga, musik, dan seni lukis. Dirinya bisa bermain basket, pencak silat, juga bisa menggambar dengan cat minyak, serta piawai bermain piano.
Ia tampil dalam berbagai judul FTV. Ia juga turut serta pada film Sang Penari di tahun 2011 yang mengantarkannya sebagai Aktris Terbaik pada FFI 2011. Ditahun 2011 pula ia ikut serta pada serial televisi Laskar Pelangi melalui peran sebagai Ibu Muslimah.


Sang Penari